a. Pengamalan Kode
Kehormatan Pramuka; b. Belajar sambil melakukan; c. Sistem
berkelompok; d. Kegiatan yang menantang dan meningkat serta
mengandung pendidikan yang sesuai dengan perkembangan rohani dan jasmani
anggota muda dan anggota dewasa muda; e. Kegiatan di alam
terbuka; f. Sistem tanda kecakapan; g. Sistem satuan
terpisah untuk putera dan untuk puteri; h. Kiasan dasar;
2. Metode Kepramukaan
pada hakekatnya tidak dapat dilepaskan dari Prinsip Dasar Kepramukaan.
Keterkaitan itu terletak pada pelaksanaan Kode Kehormatan.
3. Metode Kepramukaan
sebagai suatu sistem, terdiri atas unsur-unsur yang merupakan subsistem
terpadu dan terkait, yang tiap unsurnya mempunyai fungsi pendidikan yang
spesifik dan saling memperkuat serta menunjang tercapainya tujuan.
Kiasan Dasar
1. Penggunaan Kiasan
Dasar, sebagai salah satu unsur terpadu dalam Kepramukaan, dimaksudkan
untuk mengembangkan imajinasi, sesuai dengan usia dan perkembangannya
yang mendorong kreativitas dan keikutsertaan dalam kegiatan. Kiasan
Dasar tidak hanya menarik, menantang, dan merangsang tetapi harus
disesuaikan dengan minat, kebutuhan, situasi dan kondisi anggota muda
dan anggota dewasa muda.
2. Kiasan Dasar
disusun atau dirancang untuk mencapai tujuan, dan sasaran pendidikan
dalam Kepramukaan untuk tiap golongan serta merupakan proses Metode
Kepramukaan yang bersifat tidak memberatkan
muda dan anggota dewasa muda tetapi memperkaya pengalaman.Kode Kehormatan
1. Kode Kehormatan
Pramuka yang terdiri atas Janji yang disebut Satya dan Ketentuan Moral
yang disebut Darma merupakan satu unsur dari Metode Kepramukaan dan alat
pelaksanaan Prinsip Dasar Kepramukaan.
2. Kode Kehormatan
Pramuka dalam bentuk Janji yang disebut Satya adalah: a. Janji
yang diucapkan secara sukarela oleh seorang calon anggota Gerakan
Pramuka setelah memenuhi persyaratan keanggotaan;
b. Tindakan pribadi untuk mengikat diri secara sukarela menerapkan dan mengamalkan janji;
c. Titik tolak
memasuki proses pendidikan sendiri guna mengembangkan visi, mental,
moral, ranah spiritual, emosional, sosial, intelektual dan fisiknya,
baik sebagai pribadi maupun anggota masyarakat lingkungannya.
3. Kode Kehormatan Pramuka dalam bentuk Ketentuan Moral yang disebut Darma adalah:
a. Alat proses pendidikan sendiri yang progresif untuk mengembangkan budi pekerti luhur.
b. Upaya memberi
pengalaman praktis yang mendorong anggota Gerakan Pramuka menemukan,
menghayati, mematuhi sistem nilai yang dimiliki masyarakat dimana ia
hidup dan menjadi anggota.
c. Landasan gerak
Gerakan Pramuka untuk mencapai tujuan pendidikan melalui kepramukaan
yang kegiatannya mendorong Pramuka manunggal dengan masyarakat, bersikap
demokratis, saling menghormati, memiliki rasa kebersamaan dan gotong
royong;
d. Kode Etik
Organisasi dan satuan Pramuka, dengan landasan Ketentuan Moral disusun
dan ditetapkan bersama aturan yang mengatur hak dan kewajiban anggota,
pembagian tanggungjawab dan penentuan putusan.
4. Kode Kehormatan
Pramuka adalah Budaya Organisasi Gerakan Pramuka yang melandasi sikap,
tingkah laku anggota Gerakan Pramuka dalam hidup dan kehidupan
berorganisasi.
5. Kode Kehormatan
Pramuka bagi anggota Gerakan Pramuka disesuaikan dengan golongan usia
dan perkembangan rohani dan jasmaninya. Pengamalan Kode Kehormatan
Pramuka Kode Kehormatan dilaksanakan dengan :
1. Menjalankan ibadah menurut agama dan kepercayaan masing-masing2. Membina kesadaran berbangsa dan bernegara
3. Mengenal, memelihara, dan melestarikan lingkungan beserta alam seisinya
4. Memiliki sikap
kebersamaan, tidak mementingkan diri sendiri, baik dalam lingkungan
keluarga maupun dalam kehidupan bermasyarakat, membina persaudaraan
dengan pramuka sedunia
5. Hidup secara sehat jasmani dan rohani
6. Belajar mendengar,
menghargai dan menerima pendapat/gagasan orang lain, membina sikap mawas
diri, bersikap terbuka, mematuhi kesepakatan dan memperhatikan
kepentingan bersama, mengutamakan kesatuan dan persatuan serta membina
diri dalam upaya bertutur kata dan bertingkah laku sopan, ramah dan
sabar
7. Membiasakan diri
memberikan pertolongan dan berpartisipasi dalam kegiatan bakti maupun
sosial , membina ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi/mengatasi
rintangan dan tantangan tanpa mengenal sikap putus asa
8. Kesediaan dan
keikhlasan menerima tugas yang ditawarkan sebagai upaya persiapan
pribadi menghadapi masa depan , berupaya melatih ketrampilan dan
pengetahuan sesuai kemampuanya, riang gembira dalam menjalankan tugas
dan menghadapi kesulitan maupun tantangan
9. Bertindak dan hidup
secara hemat, serasi dan tidak berlebihan, teliti, waspada dan tidak
melakukan hal yang mubadzir dengan membiasakan hidup secara bersahaja
sebagai persiapan diri agar mampu dan mau mengatasi berbagai tantangan
yang dihadapi
10. Mengendalikan dan
mengatur diri, berani menghadapi tantangan dan kenyataan, berani dalam
kebenaran, berani mengakui kesalahan, memegang teguh prinsip dan tatanan
yang benar, taat terhadap aturan dan kesepakatan
11. Membiasakan diri
menepati janji, memenuhi aturan dan ketentuan yang berlaku, kesediaan
untuk bertanggung jawab atas segala tindakan dan perbuatan, bersikap
jujur dalam hal perbuatan maupun materi
12. Memiliki daya pikir
dan daya nalar yang baik, dalam upaya membuat gagasan dan menyelesaikan
permasalahan, berhati – hati dalam bertindak , bersikap dan berbicara. ingatlah akan dhasa darma dan try satya my :)
semoga bermanfaat untuk semuanya pramukaku.
semoga bermanfaat untuk semuanya pramukaku.